BENGKULU – Satu dari delapan korban cabul istri Ketua RT. 16 Kelurahan Bentiring Em (40), DM (17) yang ditemui RB di kediamanya Selasa (17/4), membantah seluruh keterangan yang dilontarkan Em. Ia menyatakan tidak pernah berpacaran dengan Em.
Dikatakan DM, awal mula terjadinya hubungan terlarang itu, saat dirinya usai memotong rumput di rumah Em. Selanjutnya saat akan meminta upah, tiba-tiba Em memeluknya dan mengelus-ngelus badan DM. “Udah itu aku ditariknya ke kamar, terus terjadilah hubungan itu,” ujar DM.
DM juga membantah dirinya dengan ibu RT 16 ini terlibat jalinan kasih layaknya orang pacaran. Menurut DM dirinya tidak pernah menaruh perasaan apapun dengan Em. “Ya itu hanya Em saja yang menganggap saya pacarnya, kalau saya tidak pernah menganggap seperti itu,” tambah DM.
Terkait penyakit yang menghinggapinya, Dm memastikan kalau itu ditularkan dari Em. Ia pun membantah kalau sering ngelem atau menonton video porno seperti menurut pengakuan Em. “Idak ah, aku itu hanya dua bulan kerja di kafe itupun hanya jadi tukang buat nasi goreng. Sebulan kemudian aku ketemu lagi sama Em dan berhubungan badan lagi. Sudah itu barulah kena spilis,” lanjut Dm.
Keterangan Dm ini pun dibenarkan oleh LS ibu DM yang kebetulan juga ada di rumah. “Selama saya jadi pembantu rumah tangga di rumah Em itu tidak ada yang aneh dan janggal, makanya saya kaget saya adanya kejadian ini,” timpal LS pada RB.(fiz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar