Pembunuh Mahasiswi UMB Tidak Sendirian

Penulis : redaksi | Sabtu, 13 April, 2013,11:20 | | 0 Komentar I Rakyat Bengkulu

Tersangka pelaku pembunuhan diinterogasi petugas.FAZLURAHMAN/RB

BENGKULU – Kerja cepat tim Buser Polres Bengkulu patut diacungi jempol. Tak sampai 10 jam, pelaku pembunuhan sadis terhadap Vivi Fitriani (22), mahasiswi semester VI Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang mayatnya ditemukan di tepi jalan ringroad Simpang Empat Nakau – Air Sebakul pada Kamis (11/4) sore, berhasil dibekuk.
Pelaku bernama Abi Febriansyah (23), mantan mahasiswa UMB yang sudah sempat hendak kabur ke Padang, Sumatera Barat. Meski awalnya sempat mengelak, namun Abi Febriansyah akhirnya mengaku dialah yang membunuh Vivi dengan alasan karena dendam.

Namun demikian, ayah korban, Anuar Sanusi (53), mengaku tidak yakin dengan pengakuan Abi Febriansyah. Dia merasa yakin, ada pelaku lain selain Abi Febriansyah. Alasannya, sang korban memiliki kemampuan bela diri. Karenanya, kalau hanya duel satu lawan satu, dia yakin korban masih bisa melawan.
“Saya menyakini pelakunya lebih dari satu, karena anak saya itu bisa beladiri. Selain itu, dia ini termasuk keras jika ada yang mau bertindak yang macam-macam,” tutur Anuar Sanusi, ayah korban.
Dugaan bahwa Abi tidak sendirian membunuh korban diperkuat sejumlah kejanggalan dalam keterangannya. Versi Abi, setelah menjemput korban di tempat kosannya Pondokan Dhita Jl. Sentot Alibasyah 5 Kelurahan Bajak, dia lalu memboncengi korban dengan motor Supra X 125 Nopol BD 5561 AQ menuju rumah kontrakannya di Jalan Merapi 6 Kebun Tebeng pada Selasa (9/4) sore pukul 15.30 WIB. Di dalam rumah kontrakan itulah, Abi menghabisi nyawa korban.
Versi Abi, setelah korban dibunuh dengan cara dicekik, menjelang magrib, jasad korban lalu dibungkus dengan sprai putih dan diangkut pakai motor menuju TKP di tepi jalan ringroad sekitar 500 meter dari Simpang Empat Nakau. Namun dari keterangan ini muncul kecurigaan. Cukup sulit jasad dengan berat lebih kurang 60 kg dan tinggi 150 cm, bisa diangkut dengan motor.
Selain itu, Abi juga tidak bisa menceritakan alasan pemicu dirinya mencekik korban. Dalam keterangannya kepada polisi, Abi juga tidak bisa menceritakan detil kronologi dirinya sampai mencekik korban.(fiz)